Ustd. Bachtiar Natsir Saat Memberikan Kultum |
Penamuliono-Ketua GNPF Majlis Ulama Indoenesia (MUI), K.H.
Bachtiar Natsir, Lc., M.A., memberikan kuliah tujuh menit (kultum) usai
salat zuhur di masjid Munawwaroh, Universitas Islam Riau (UIR) kota
Pekanbaru. Dihadapan puluhan jamaah salat zuhur, Dia memberikan ceramah
tentang isu Islam yang berkembang saat ini.
Dalam sambutannya, Bachtiar Natsir mengatakan Provinsi Riau memiliki potensi yang besar untuk memegang panji Islam.
"Bahasa Inodonesia berasal dari melayu, oleh sebab itu, Riau berpotensi
besar untuk memegang panji Islam karena berlatar belakang kebudayaan
yang kuat dengan Negara kita, yaitu kebudayaan bahasanya," kata Bachtiar
Natsir saat memberikan kultum di Masjid Munawwaroh (Kamis,06/04/2017).
Bachtiar menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut harus dengan tekat
yang kuat dan sungguh-sungguh. Menurutnya, ada dua hal yang harus
dilakukan jika panji Islam bisa tegak di Bumi Melayu ini.
"Pertama, pusatkan niat karna Allah Swt. yaitu mengerjakan semua
aktivitas, baik seorang dosen, mahasiswa, pegawai kampus dan lain
sebagainya, mengikhlaskan niat karena Allah Swt. Sehingga aktivitas kita
diberi rahmat dan berkah oleh Allah swt," tuturnya
Dia melanjutkan, hal yang kedua yang harus dilakukan adalah menuntut ilmu.
"Kita tidak bisa dipisahkam dengan ilmu. Dengam ilmu kita bisa melakukan semua hal dengan benar," ujarnya
Pada kultum tersebut, turut hadir Rektor UIR Prof. H. Detri Karya, Ulama
Riau Dr. Mustofa Umar, pengecara Dr. M. Kapitra Ampera, panglima GNPF
MUI H. Munarman, S.H., dosen UIR, dan mahasiswa UIR.
"UIR merupakan universitas swasta tertua di Riau. Pendirinyapun orang
yang berlatar Islam. Oleh karena itu, di UIR diharapkan melahirkan
generasi yang memperjuangkan Islam, serta melahirkan pemimpin-pemimpin
yang imannya kuat," harap Bachtiar Natsir.
Penulis: Muliono Ns
Tidak ada komentar:
Posting Komentar