Ketika Nabi Hendak Membakar Rumah Penduduk


 

Sumber: kiblat
 
PEKANBARU | PENAMULIONO- Dalam sebuah Hadis yang di riwayatkan oleh HR. Bukhori yang berbunyi: 

"Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.”

"Dari hadis itu jelas bahwa Nabi Muhammad Saw. sangat mengecam orang yang tidak melaksanakan salat berjamaah. Sampai-sampai Nabi hendak membakar rumah-rumah penduduk yang tidak salat berjamaah," kata ustad Drs.H. Yusuf Ahmad (60),  saat memberikan ceramah agama di Masjid Paripurna Taqwa,  jl. Air dingin, kelurahan simpang tiga,  Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu.

Yusuf mengatakan, salat berjamaah adalah praktek Nabi yang harus kita tiru. Salat berjamaah adalah Sunah Rosul. Zaman dahulu, sahabat-sahabat Nabi sangat antusias melaksanakan salat berjamaah. Jika mereka meninggalkkan sekali saja, mereka akan sangat menyesal. 

"Dulu Umar bin Khatab, tertinggal salat berjamaah salat ashar, karena keletihan dan tertidur setelah bekerja. Saat dia bangun dia pergi ke masjid nabawi, tetapi orang sudah selesai salat berjamaah. Alangkah menyesalnya dia. Saking menyesalnya dia hibahkan semua kebun kurmanya itu kepada nabai untuk kepentingan dakwah. Begitulah sahabat terdahulu, sangat mementingkan salat berjamaah," kata Yusuf

Cerita tersebut jika dibandingkan dengan kondisi sekarang sangat berbeda kondisinya. Sekarang orang tidak lagi mementingkan salat berjamaah. Walaupun rumahnya di dekat masjid, tetapi kakinya berat untuk melangkah menuju rumah Allah Swt. 

"Mereka lebih memilih salat sendirian di rumah. Padahal pahala salat berjamaah 27 derajat jika dibandingkan dengan salat sendirian. Malah kadang ada yang tidak salat. Nauzubillah," tutur Yusuf.

Diakhir ceramah, Yusuf Ahmad berharap kepada seluruh jamaah dan untuk dia sendiri supaya selalu memakmurkan rumah Allah SWT.

"Ayo kita ramaikan masjid-masjid. Tidak hanya di bulan Ramadan saja, di bulan-bulan lain juga harus tetap meramikan masjid. Kalau tidak ada halangan yang berat jangan tinggalkan salat berjamaah," harapnya.


Penulis: Muliono Ns

Tidak ada komentar:

Posting Komentar