ilustrasi foto |
Penamuli.com-Di dalam agama Islam, berjamaah, berkumpul, berorganisasi, bermasyarakat, bersosialisi, atau melakukan hubungan sosial antar masyarakat memiliki keutmaan tersendiri dibanding orang yang lebih suka menyendiri.
Nabi Muhammad Saw. bersabda dalam hadis, yang artinya:
"Orang yang tinggal di tengah-tengah manusia dan bersabar terhadap gangguan mereka lebih utama daripada orang yang menghindarkan diri daripada pergaulan. Tinggal di puncak gunung hanya untuk beribadah dan tidak bergaul dengan manusia dan tidak bersabar atas gangguan mereka."
Berdasarkan hadis tersebut, orang yang berkumpul, bermasyarakat, bergaul dan bersabar terhadap tindak tanduk mereka, ternyata lebih utama dibandingkan dengan orang yang menyendiri tinggal dipuncak gunung hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Dorongan untuk bergaul, berkumpul, berorganisasi, bermasyarakat, dsb. juga terdapat dalam hadis Nabi Muhammad Saw. yang artinya:
"Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak mudah akrab dan tidak mudah diakrabi"
Hadis-hadis tersebut menguatkan kita, memotivasi kita, untuk bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Menjalin komunikasi, silaturahmi, dan lain-lain.
Tentu, ketika melakukan perkumpulan, bergaul, bermasyarakat, ada rambu-rambu atau ketentuan yang harus kita perhatikan.
Nabi Saw bersabda dalam riwayat Imam Muslim:
"Diharamkan untuk masuk neraka semua orang yang memiliki kelembutan hati, tutur kata perbuatan yang lembut, mudah urusan dengan dia, dan akrab dan gampang diakrabi"
Hadis di atas memberikan label kepada orang yang mengamalkan 4 sifat tersebut dalam bergaul, maka akan diharamkan masuk ke dalam neraka oleh Allah Swt. Label yang cukup istimewa yang diberikan Allah Azzawajallah bagi kita yang mampu mengamalkan 4 sifat tersebut di dalam pergaulan.
Berikut 4 sifat berdasarkan hadis tersebut:
1. Kelembutan hati
Kelembutan hati berkaitan dengan rasa empati, simpati, atau kepedulian terdapat peristiwa yang dialami orang lain. Ketika keluarga, sahabat, teman, atau orang lain mengalami musibah, kita ikut merasakan apa yang dirasakan orang itu. Bahkan sampai membantu jika kita mampu melaksanakannya.
2. Lembut tutur kata perbuatan
Lembut tutur kata dan perbuatan adalah tidak kasar saat berbicara dan bertindak. Saat menghadapai situasi apapun, saat senang, sedih, ataupun marah karena disebabkan orang lain atau diri sendiri, lisan dan anggota tubuhnya tetap terjaga dalam kelembutan.
3. Mudah urusan dengan dia
Ketika orang lain memiliki kebutuhan dan urusan dengan kita, permudahlah!. Di dalam bergaul, akan ada hukum timbal balik. Jika kita mempermudah urusan lain, di lain waktu orang lain juga akan mempermudah urusan kita. Hal terpenting tentunya, karena hal tersebut adalah perintah Allah Swt.
4. Gampang akrab dan diakrabi
Gampang akrab dan diakrabi ini maksudnya adalah ketika bergaul kita mudah beradaptasi dengan kondisi yang ada. Tidak rendah diri atau minder. Secara bertahap kita menyesuaikan diri dalam suatu perkumpulan. Tujuannya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk orang lain dan diri kita sendiri.
Wallahualam
Dikutip dari ceramah ustaz Salim A Fillah
Penulis: Muliono Hh/2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar