 |
| Foto: Dhea Dwi Jayantis, S.Pd. |
Penamuli-Dhea Dwi Jayantis, S.Pd., guru matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Bunayya Pekanbaru, meraih prestasi tingkat nasional. Prestasi tersebut diraih ketika mengikuti Sayembara Video Pendek Pembelajaran dalam Rangka Memperingati Hardiknas Tahun 2020 lalu yang ditaja oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud). Pada lomba tersebut, Dhea masuk dalam 21 finalis tingkat nasional.
"Alhamdulillah masuk 21 besar (tingkat nasional). Kalau di Riau kami ada dua orang yang masuk dalam 21 finalis. Satu saya dari Pekanbaru, satu lagi ada dari Kabupaten Kampar," Kata Dhea Dwi Jayantis, saat ditemui penamuli.com di tempat kerjanya, Jl. Putera Panca, Sei Mintan, Bukit Raya, Kota Pekanbaru (26/02/21).
Sebagai apresiasi terhadap finalis tersebut, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar melalui Pokja Publikasi akan menyelenggarakan kegiatan Workshop Video Materi Pembelajaran bagi finalis sayembara video pendek pembelajaran tahun 2020. Workshop tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Maret 2021, di Padjadjaran Suites Hotel Resort and Convention, Jl. Bogor Inner Ringroad Lot XIX, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dhe Dwi Jayantis, yang merupakan lulusan dari FKIP Pendidikan Matematika Universitas Riau itu mengatakan, ketika mendapat informasi mengenai dirinya adalah salah satu peserta workshop tersebut, Dia sedikit agak takut.
"Jujur, awalnya takut. Namun rasa syukur teramat besar karena sudah diberikan kesempatan mengikuti kegiatan ini. Bahagia dan bangga juga," Kata Dhea
Guru yang sering disapa Ustazah Dhea tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar Yayasan Insan Mulia Terampil dan terkhusus keluarga SMPIT Bunayya Pekanbaru, yang selalu mendukung, memberikan energi positif, dan memberikan wadah bagi setiap guru untuk terus mengupgrade potensi diri.
"Semoga ilmu dan kesempatan ini bisa saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semakin meningkatkan semangat, wawasan, kreatifitas, dan semoga dapat menjadi motivasi bagi guru-guru lain untuk terus semangat berkarya. Hidup adalah proses belajar, dan ini bukan akhir, tetapi awal peran dalam dunia pendidikan. Semoga untuk berikutnya ada banyak karya-karya bermanfaat lainnya bermunculan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak orang," harap Dhea
Di tempat terpisah, Kepala SMPIT Bunayya Pekanbaru, Lujeng Paramastuti, S.Si., mengucapkan tahniah kepada ustazah Dhea Dwi Jayantis atas capaian prestasi tingkat nasional yang telah diraih dalam membuat video pembelajaran. Sekolah sangat mengapresiasi dan mendukung atas prestasi yang diraih.
"Ini bukti bahwa guru harus terus mengupgrade kompetensinya, agar pembelajaran yang disajikan dapat semakin menarik minat belajar siswa," kata Lujeng
Lujeng menyebut, aktivitas membuat video pembelajaran adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh guru-guru pada umumnya dan khususnya di SMPIT Bunayya. Aktivitas tersebut erat kaitannya dengan komitmen dan visi sekolah yaitu mengikuti perkembangan teknologi.
"Menyajikan pembelajaran dengan multimedia ini adalah salah satu kemampuan yang terus kita asah. Baik itu kemampuan guru maupun siswa siswi di SMPIT Bunayya sehingga perkembangan teknologi itu bisa tersalurkan ke dalam hal-hal yang positif untuk perkembangan pendidikan," Sebutnya
Lujeng berharap, semoga Dhea tetap semangat dalam berkarya dan semoga ilmu yang didapat nanti bisa diterapkan di lingkungan sekolah.
"Sebuah capaian yang membanggakan, semoga bisa menjadi penyemangat bagi guru-guru kita yang lain dalam berkarya," harapnya
Penulis: Muliono Hh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar